Perkenalan Diri, Bisa ceritakan sedikit tentang latar belakang Anda sebagai seniman ?
Perkenalkan nama saya Afif Kholiluddin, saya seorang seniman dari Ciamis. Latar belakang saya menggeluti karya seni dan memutuskan menjadi seorang seniman pada tahun 2024 kemarin, saya awalnya merasa kurang puas dengan bidang-bidang yang saya geluti sebelumnya dan akhirnya saya menemukan soul diri saya setelah saya mengingat kebelakang,akhirnya saya menemukan soul saya ternyata di seni, khususnya seni rupa yaitu yang saya geluti adalah seni rupa lukis.
Apa yang biasanya menginspirasi Anda dalam menciptakan sebuah lukisan? Apakah lebih sering datang dari pengalaman pribadi, alam sekitar, atau sesuatu yang lebih abstrak?
Kebanyakan saya dalam proses berkarya kebanyakan saya berangkat dari pengalaman pribadi, jadi tertarik dan saya rasa lebih ada jiwanya gitu. Jadi yang berangkat dari pengalaman pribadi dan ketika otak saya buntu dalam proses ide dalam berkarya itu sempit, yang saya lakukan adalah seserawungan kalo dalam bahasa jawa itu ya saya nongkrong diskusi dengan teman-teman seni rupa lain atau dengan orang-orang random akhirnya saya bisa mendapatkan ide kembali.

Series : Longing Desire
Acrylic On Canvas
70 x 50 Cm
Afif Kholiluddin
Ciamis, Juli 2024
Bagaimana Anda memilih medium atau bahan yang tepat untuk karya Anda? Adakah alasan khusus di balik penggunaan warna atau teknik tertentu?
Tentu ada, saya dalam proses berkarya membuat karya lukisan saya membuatnya melalui bidang kanvas. Jadi, material yang saya gunakan adalah acrilic on canvas jadi akrilik diatas kanvas. Alasan dibalik itu saya pertama ingin memuaskan diri sendiri dengan karya yang saya buat itu harus saya puas dulu sebelum orang lain mengapresiasi. Karena kalo di kanvas itu lebih profesional , kemudian lebih bisa dikoleksi oleh orang lain untuk jangka panjang. Untuk alasan saya membuat suatu karya dengan warna tertentu, tentu ada. Karena secara umum orang sudah pasti tau gitu kan. Kebanyakan diawal-awal saya berkarya terutama di karya kubisme saya ,itu menggunakan warna merah. Warna merah itukan melambangkan meluapkan emosi kemudian lebih satir, lebih greget gitu. Mungkin itu alasan saya dibalik warna itu.
Kemudian diakhir desember kemarin tahun 2024 karya-karya saya mulai masuk ke warna lain, seperti warna biru kemudian warna hijau, ituk kan perasaannya lebih menenangkan lebih santai lebih bisa dinikmati secara damai.
Apakah ada karya tertentu yang paling Anda banggakan? Bisa jelaskan cerita di balik karya tersebut?
Tentu ada ya salah satu karya saya yaitu “Wanita cerutu”. Kenapa demikian, karena lukisan tersebut itu bergenre kubisme dan karya itu banyak di dominasi dengan warna hijau, karena warna hijau itu menenangkan, kemudian perasaan damai, perasaan senang, perasaan bahagia.
Karena lukisan tersebut itu menceritakan tentang selebrasi atas apa yang kita capai dimasa sebelumnya. Contoh hal kecilnya kita berhasil menjual karya atau ada orang lain yang mengapresiasi karya, kemudian kita mendapatkan sejumlah finansial dan itu bisa kita selebrasi gitu. Jadi selebrasi adalah bentuk penghargaan terhadap diri kita sendiri sebetulnya. Itu sih yang saya highlight dalam karya tersebut.

Series : Berbagi Cerita
Acylic On Canvas
70 x 50 Cm
Afif Kholiluddin
Ciamis, Desember 2024
Beberapa orang mungkin melihat lukisan Anda dengan cara yang berbeda. Apakah Anda merasa penting untuk memberikan pesan tertentu dalam setiap karya yang Anda buat?
Sejauh ini mungkin belum ya, karena karya-karya saya masih belum dikenal banyak orang. Tapi ada juga orang-orang tertentu di sekeliling saya yang menganggap karya-karya saya sebelah mata. Dan cara menanggapinya ya tentu dengan santai aja karena, hampir bisa dipastikan sesuatu yang di anggap mudah itu pasti dia tidak tau caranya dan sesuatu yang tau caranya itu pasti di anggap sulit, karena dia tau caranya. Itu sih cara saya menjawab pertanyaan-pertanyaan orang-orang yang menganggap remeh terhadap karya-karya saya atau menganggap sebelah mata, karena bisa dipastikan bahwa orang tersebut itu gak paham terhadap karya-karya saya. Logikanya tidak nyampe dan justru sebaliknya orang yang mengapresiasi karya saya justru sangat paham terhadap logika-logika saya atau ideologi yang saya torehkan atau yang saya lahirkan dalam karya tersebut.
Karya seni Anda terkadang bisa sangat abstrak atau simbolik. Apa yang Anda harapkan penonton atau pengamat rasakan ketika melihat karya Anda
Tentu harapan saya lewat karya-karya saya lahirkan . Kalau simbolik ya tentu ada di hal-hal tertentu namun yang paling saya soroti adalah objek-objek atau lukisan karya-karya saya yang saya lahirkan itu kebanyakan berangkat dari pengalaman pribadi dan karya-karyanya sederhana namun cukup kompleks. Jadi seperti yang kemarin saya pamerkan, itu karya-karyanya hanya sederhana tentang berbagi cerita. Namun dibalik berbagi cerita itu pasti ada berbeda-beda tentang implementasi orang tentang berbagi jcerita itu. Ada orang Yang ingin curhat, atau ada juga orang yang ingin menyendiri bahkan, jadi dia bercerita kedirinya sendiri.
Sepanjang perjalanan Anda sebagai seniman, apa tantangan terbesar yang Anda hadapi?
Tantangan terbesar dalam saya berkarir didalam seni rupa,tentu saya merasa adalah itu bukan menjadi beban saya. Tantangan pasti ada, tapi saya merasanya itu bukan sebuah tantangan karena saya merasa dalam dalam berkesenian itu adalah proses yang panjang bahkan proses seumur hidup. Karena rata-rata seniman itu adalah menjadi bagian dari dirinya. Karena kalau seorang seniman hanya melahirkan karya yang dibuat, rasanya karya itu tidak jujur.
Tantangan dalam hal ini mungkin ya mungkin tentu ada jadi saya selalu merasa dalam proses berkarya yaitu kadang-kadang soal hal-hal pendukung seperti, misal gak ada kopi,gak ada rokok, atau karena saya tinggal di Ciamis, art suplai di Ciamis itu gak ada dan adanya juga paling sedikit. Makanya saya selalu berangkat jauh ke luar kota missal ke Tasikmalaya. Nah mungkin itu tantangan-tantangan saya dalam hal teknis yang saya rasakan berupa hal-hal kecil demikian. Tetapi proses itu tetap saya nikmati.

Bagaimana perkembangan seni rupa di Indonesia atau dunia memengaruhi gaya atau pendekatan Anda terhadap seni?
Tentu ada. Jadi seperti halnya kubisme itu ya karya-karya saya kebanyakan lahir dari genre kubisme. Itu genre yang berpengaruh disaat kubisme lahir sampai sekarang gitu ya di era tahun 1900an awal dan sampai sekarang. Berartikan umur genre tersebut udah hampir 100 tahun lebih.
Dan menurut saya pasti ada ya setiap karya yang ditorehkan itu bisa menghasilkan perubahan terhadap dunia seni rupa maupun dunia sosial. Dan pasti karya yang bagus itu yang bisa berdampak bagi sosial itu sih yang paling saya soroti.

Series : Berbagi Cerita
Acylic On Canvas
120 x 90 Cm
Afif Kholiluddin
Ciamis, November 2024
Adakah seorang seniman atau tokoh seni yang sangat Anda kagumi dan menjadi inspirasi dalam perjalanan seni Anda?
Kalo di Indonesia itu seperti almarhum H.Widayat, karena karya-karya beliau itu sangat memukau. Dan ketika saya melihat karya-karya beliau itu menurut saya layak untuk di apresiasi khususnya untuk anak-anak muda yang baru terjun ke dalam seni rupa. Dan kalau tokoh di luar negeri, tentu saya mengagumi sosok yang namanya Pablo Picasso dan beliau juga yang menginspirasi saya sebelum saya masuk kedalam dunia seni rupa khususnya lukisan. Sosok beliau sangat menginspirasi saya khususnya itu dengan genre nya yang lahir dengan sangat ikonik yaitu adalah genre kubisme itu lahir dari pemikiran beliau yaitu Pablo Picasso yang sangat berpengaruh terhadap dunia.
Seiring berjalannya waktu, apakah pandangan atau filosofi seni Anda berubah? Jika ya, bagaimana perubahan itu tercermin dalam karya-karya terbaru Anda?
Tentu seiring berjalannnya waktu ntah itu genre ntah itu karya. Karena gini, saya menganggap bahwa setiap karya yang dilahirkan dikondisi tertentu itu juga bisa mempengaruhi perubahan terhadap karya-karya yang dilahirkan oleh seorang seniman, begitupun kepada saya. Jadi pasti ada hal-hal yang membuat si karya itu bisa berubah seiring berjalannya waktu, karena setiap hari si seniman itu berubah gitu entah itu dari cara pandangnya atau kondisi-kondisi tertentu yang membuat si seniman itu melahirkan karya-karya tertentu.

Series : Hutan Tropis
Acylic On Canvas
120 x 90 Cm
Afif Kholiluddin
Ciamis, Januari 2025
Menurut Anda, apa peran seni lukis dalam masyarakat saat ini? Bagaimana Anda melihat kontribusi seni rupa terhadap budaya atau bahkan isu sosial?
Jadi saya menganggap bahwa seni rupa khususnya lukisan itu adalah jembatan. Jembatan jadi seorang seniman itu hanya melahirkan sebuah karya dari gagasan-gagasan yang ia fikirkan, tentu sangat berpengaruh terhadap sosial. Karena sosial masyarakat itu bisa menikmati karya-karyanya, gagasan-gagasan nya lewat karya tersebut hasil dari pemikiran, perenungan seorang seniman.
Jika bisa kembali ke awal perjalanan seni Anda, adakah sesuatu yang akan Anda lakukan berbeda atau sesuatu yang ingin Anda pelajari lebih dalam?
Tentu tidak ada yang saya sesali, tapi ketika saya kembali lagi kemasa saya pertama kali menggeluti seni rupa yang akan saya lakukan adalah memanage finansial saya agar bisa berkarya lebih banyak. Kenapa? Karena seniman bisa diukur betapa berpengaruhnya seorang seniman tersebut ialah dari karya-karyanya. Dan tentu tidak sembarangan juga, karena karya-karyanya berasal dari hasil pemikiran bukan asal gambar aja.

Series : Berbagi Cerita
Acylic On Canvas
70 x 50 Cm
Afif Kholiluddin
Ciamis, Desember 2024
Berbicara tentang pameran tunggal anda kemarin, bisa diceritakan tentang pameran tunggal tersebut?
Jadi pameran tunggal saya kemarin sekaligus kebetulan pameran tunggal pertama saya, dan saya cukup terkesan dengan pameran tersebut, saya menikmati kompleksitasnya.
Pameran tunggal tersebut menceritakan tentang berbagi cerita, nah berbagi cerita itu banyak orang yang datang ke tempat nongkrong. Jadi di tempat nongkrong tersebut orang-orang itu berbagi cerita. Banyak orang yang curhat, kemudian ada orang yang istilahnya cuma ngobrol cit cat sama temennya, saudara, kawan, dan nongkrong menjadi simbol keseimbangan antara rutinitas bekerja dan bersantai. Banyak orang yang sibuk bekerja sampai lupa untuk berdsantai dan tidak sedikit juga orang yang terlalu bersantai sampai lupa untuk bekerja.

Apa proyek atau pameran mendatang yang sedang Anda persiapkan? Apa yang bisa penonton harapkan dari karya terbaru Anda?
Tentu rencana ada,namun proses itu saya menganggap bahwa pameran itu adalah sesuatu hal yang bisa dinantikan. Karena pameran itu butuh effort yang sangat besar dan hal yang paling kecil adalah proses dalam hal saya berkarya sejauh ini saya belum mempersiapkan pameran kedepannya, namun rencana itu ada. Namun saya belum mengkonsep dan belum memikirkan pameran selanjutnya karena ya kembali lagi, jadi proses yang rutinitas saya kerjakan yaitu adalah proses berkarya dan karya-karya tersebut nanti bisa lahir.
Karena dalam berkarya perlu pemikiran yang cukup panjang, hasil kontemplasi dan evaluasi juga dari pameran sebelumnya. Dan yang saya harapkan kedepannya, audiens itu bisa lebih antusias lagi tentunya terhadap seni rupa. Karena seni rupa itu adalah sesuatu hal yang bisa dibanggakan kalo kita mengerti terhadap seni rupa tersebut khususnya lukisan.