Untuk kesekian kali nya Allbase 599 menggelar event musik yang keren. Kali ini dengan nama Love Slam mengadirkan beberapa band dari luar kota seperti Dazzle dari Malang, Leipzig, Nut, Kapsul dari Bandung, serta beberapa band kebanggaan Tasikmalaya seperti Strawbery Pills, Hardik, Tigerwork, Dessert dan Sarkas. Acara yang dimulai sejak pukul 16:00 , dibuka oleh penampilan dari Strawbery Pills dan di lanjut oleh band pendatang baru dari Kota Tasikmalaya yaitu Dessert.
Pada hari itu kebetulan kami tiba di sana pukul 20:00 WIB dan yang sedang perform saat itu adalah Tigerwork. Singkat cerita , kita mulai buru-buru dari parkiran ke tempat penjualan tiket acara tersebut dan akhirnya kita masih kebagian tiket on the spot di sana. Tiket dibandrol dengan harga Rp.100.000, mungkin bagi sebagian orang terlalu mahal, tapi bagi kami ini sangat worth it dengan sajian dari event tersebut. Awal masuk kita disambut dengan insiden keributan kecil antar penonton, tidak mengherankan Ketika diacara yang di isi band-band extreme kalo ada pergesekan antar penonton yang mengakibatkan perkelahian kecil. Tapi tidak berlangsung lama karena kesigapan dari panitia acara tersebut yang berhasil melerai dan mensudahi pertikaian antar penonton tersebut. This is hardcore !! kalo ga mau kesenggol jangan ikut ke arena moshpit, cukup diam di pinggir saja. Dan itu yang kami lakukan diam di tepian saja karena takut tersenggol hahhahaha.
Band-band yang tampil malam itu benar-benar menyuguhkan perfoma terbaik mereka. Tigerwork dengan beberapa lagu andalan mereka seperti satu barisan sukses membuat moshpit area menjadi riuh dengan penonton yang mulai meliar. Di susul dengan Nut band power violence asal Bandung dengan lagu-lagu super singkat dan extra cepat menghajar gendang telinga penonton yang datang kesana, serta dengan daya tarik bassist mereka adalah seorang Wanita yang notabene sangat jarang wanita memainkan alat musik dengan genre yang Nut bawakan. Setelah Nut ada band kebanggan Tasikmalaya yang sedang menjalankan tour Jawa-Bali dan main di dua event besar seperti Pesta Pora dan Synchronize fest yaitu Hardik. Dengan beberapa lagu yang termuat di e.p mereka, Hardik berhasil mebuat crowd di moshpit area menjadi lebih liar. Yang menarik Ketika Leipzig akan tampil dibuka oleh lagu lawas dan degung khas Jawa Barat, lalu di hajar dengan lagu-lagu dari beberapa album mereka. Ada momen menarik di sela-sela jeda perform Leipzig , Rio vocalis Leipzig dipertemukan dengan Rio dari versi lain. Lalu sampailah di akhir acara dengan penampilan dari Dazzle. Ini adalah pertama kalinya kami melihat langsung perform dari Dazzle yang menurut kami ini adalah sajian penutup terbaik untuk event Love Slam kali ini.Musik hardcore yang di balut dengan unsur thrash metal , stage act vocalis yang centil tapi sangar di panggung, dan yang membuat kita takjub adalah permainan dan Teknik dari drummer dengan powerfull yang mebuat lagu-lagu mereka lebih berisi.
Kami mencoba mewawancarai beberapa orang yang terlibat di acara Love slam , dan ini kata mereka tentang acara tersebut.
“So jadi ini di Love slam edisi pertama di present oleh allbase kita berkesempatan untuk mendatangkan beberapa band dari luar kota seperti Nut, kemudian juga ada Dazzle,Kapsul,dan ada Leipzig. Cukup menyenangkan disaat ini karena di Tasikmalaya kita udah coba dalam waktu berdekatan dua event dan tidakk mengecewakan”. (Diyin “Karberos”).
“Asli enjoy pisan pokoknyamah seru pisan ,di goyang pokoknamah. Hahhhaha “. (Ryan Arman “Leipzig”).
“Event kali ini oke sekali karena line up nya seru-seru sekali. Ada band-band baru dari Bandung juga ada band dari Tasik juga ada Dessert first show tadi. Juga ada Nut, Kapsul, Strawbery Pills,kabeh pokokna eta nu aya dina flyer aing lieur pokokna harade. Event ini juga selangkah lebih depan karena apa ya dari tata panggung juga udah bisa dikatan event jiga hahhha , terus band-band nya juga oke dan yang paling penting setelah event selalu berjejaring dengan teman-teman baru ya dari Leipzig, Dazzle semoga terjalin terus. Semoga nanti band-band Tasik juga bisa berangkat ke kota-kota lain seperti mereka datang kesini”. (Bimo “Tigerwork”).
“Pertama kali manggung di Tasik sangat menyenangkan ya akhirnya seneng-seneng bnayak senangnya akhirnya bisa dating ke Tasik ketemu temen-temen Tasik main sama band line up nya keren-keren ada Hardik, ada Strawbery Pills, Leipzig, Tigerwork, ada Nut menyenangkan pada intinya. Crowd nya chaos mungkin teman-teman udah lama nunggu juga dan kita juga sama menunggu juga datang ke tasik jadi seru aja menenangkan, harus bisa balik lagi”. (El “Dazzle”).
Photo by : Bothel