Lagu “Kemana Ia Pulang?” bercerita tentang seseorang yang berjuang dengan trauma dan luka
emosional dari masa lalu. Di malam hari, saat segalanya tampak sunyi, tokoh utama merasa
tertekan dan bingung, terjebak dalam ingatan yang tidak menyenangkan. Liriknya
mengekspresikan ketidakmampuan tokoh untuk kembali ke masa lalu yang penuh kenangan
buruk, berbeda dengan orang-orang di sekelilingnya yang mungkin ingin memperbaiki atau
mengulang masa lalu mereka.
Lagu ini menyoroti perasaan keterasingan si tokoh karena mereka tidak dapat menemukan
tempat yang disebut “rumah” di tengah luka yang mendalam dan berkelanjutan. Meskipun
banyak yang menginginkan kepulangan ke masa lalu yang bahagia, tokoh merasa terasing dan
terus mencari jati diri sambil berlarian dari luka lama yang tak kunjung sembuh. Air mata yang
terus menggenang menunjukkan betapa beratnya beban emosional yang mereka tanggung.
Secara keseluruhan, “Kemana Ia Pulang?” adalah refleksi emosional tentang kesulitan mencari
tempat aman dan nyaman ketika terjebak dalam trauma masa lalu dan luka yang mendalam.
Lagu ini menggambarkan konflik batin dan perjuangan untuk menemukan rasa aman di tengah
rasa sakit yang terus-menerus.
Lahir pada tanggal 9 Januari 2001, Aesha Clara mulai membuat gebrakan di dunia musik sejak awal pengambilan gambar panggung pada usia 8 tahun di kampung halamannya di Banjar, Jawa Barat, di mana ia memenangkan beberapa kontes menyanyi.Sejak akhir tahun 2023, Aesha telah berkolaborasi dengan musisi lokal di YOGYAKARTA. Di dalam September 2024, ia merilis single terbarunya,“Kemana Ia Pulang?”, yang dia hasilkan diri. Lagu tersebut bercerita tentang trauma masa lalu dan bertujuan untuk memberikan kekuatan kepada para penyintas luka emosional. Lagu ini juga menandai awal dari mini album (EP) pertamanya.
Instagram – @aeshaclara
Twitter – @aeshaclara
Tiktok – @aeshaclara